Minggu, 22 Juli 2012

Etika Makan dan Minum

Orang Muslim melihat makanan dan minuman itu sebagai sarana, dan bukan tujuan. Ia makan dan minum untuk menjaga kesehatan badannya karena dengan badan yang sehat, ia bisa beribadah kepada Allah Ta'ala dengan maksimal. Itulah ibadah yang menyebabkannya memperoleh kemuliaan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia tidak makan minum karena makanan dan minuman, serta syahwat keduanya saja. Oleh karena itu, jika ia tidak lapar maka ia tidak makan, dan jika ia tidak kehausan maka ia tidak minum.
Etika sebelum Makan
Etika sebelum makan adalah sebagai berikut:
  1. Makanan dan minumannya halal, bersih dari kotoran-kotoran haram, dan syubhat (meragukan), karena Allah Ta'ala berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bersihkanlah diantara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian." (Al-Baqarah: 172). Yang dimaksud rezki yang baik ialah halal yang tidak ada kotoran didalamnya.
  2. Meniatkan makanan dan minumannya untuk menguatkan ibadahnya kepada Allah Ta'ala, agar ia diberi pahala karena apa yang ia makan, dan ia minum.
  3. Mencuci kedua tangannya sebelum makan jika keduanya kotor, atau tidak bisa memastikan kebersihan keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar